Coba tunjukkan kepadaku wanita mana yang ahli dalam mendikte dan menerka hati seorang pria? Aku ingin tau selihai apa mereka mengerti arti diamnya para pembunuh berdarah dingin tersebut.
Kamu tau? Diammu itu membuat seluruh jaringan sel dalam otakku seperti harus bekerja keras menerka dan memikirkan. Kamu. Pembunuh berdarah dingin. Membunuh sedikit demi sedikit rasa acuhku terhadap pria dan mulai memperhatikanmu dari hal kecil yang ada dalam dirimu.
Jika kamu sadar tentang perasaan ini, sembunyikan saja. Mungkin aku masih harus berlatih mendikte hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar