Senin, 28 Juli 2014

Kembali Fitri

Taqabalallahu minna wa minkum

Gema takbir malam idul fitri terus berkumandang hingga pagi hari idul fitri. Seperti lebaran beberapa tahun terakhir ini. Aku menghabiskan waktu di kampung halaman. Entahlah, kadang aku bosan, bahkan menyesal.

Aku menyesal kurang bisa menghabiskan waktu dengan nenek dan kakekku sewaktu mereka masih ada. Jujur, tangisan itu pecah saat khotib sholat idul fitri berkhutbah tentang sanak keluarga yang sudah tiada. Aku tahan. Tak ingin terlihat sedih.

Apalah dayaku kini? Mau marah pada siapa? Yang bisa ku lakukan hanya mendoakan almarhum dan almarhumah kakek dan nenek-ku .

Aku menyayanginya, Tuhan. Teramat menyayanginya. Beri mereka tempat terindah di sisi-Mu :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar