Kehilangan bisa menjadi sesuatu yang menyedihkan,
menakutkan, pukulan telak, sumber depresi dan atau tangis. Menghilangnya
sesuatu yang sebelumnya berada dekat dengan kita, pasti akan meninggalkan
kenangan.
-Yoshimoto-
Ya Allah, wanita mana yang tak sakit, ketika orang yang ia sayangi menjauhinya tanpa sebuah alasan yang jelas? Aku sakit. Sakit sekali.
Tapi bukan disitu intinya..
Permasalahan yang sesungguhnya adalah "Kemana hatiku Ya
Allah?" I felt something missing inside myself. What is it? Kenapa aku
merasa begitu sakit.
Beberapa waktu belakangan ini, status-status di jejaring sosialku memang kebanyakan #galau #perih #sakit #dendam #marah dan #bodoh walau sesekali mencoba berbagi kata kebaikan dengan seluruh teman.
Tidak
sedikit yang menyemangatiku untuk terus bangkit dari semua ini
Tidak
sedikit yang memarahiku karna diriku yang terlalu lemah
Bahkan diapun berkata, "Kamu tidak boleh menangis! Air matamu terlalu berharga untuk menangisiku"
Demi hati yang telah hilang separuh, akupun tak ingin
seperti ini. Bagaimana kalau kita bertukar posisi saja, supaya kamu tahu
bagaimana rasanya menjadi diriku.
Aku tau mungkin kalian muak melihat statusku dan melihat diriku seperti ini. Aku tahu
sekali masih banyak diluar sana orang2 yang jauh lebih menderita daripada
diriku. Aku juga tahu kok kalau tidak sepantasnya aku menangis karna lelaki
sepertinya yang tidak berperasaan sedikitpun. Aku tahu sekali!
"aku
baik-baik saja" itukah yang ingin kalian dengar/baca dariku??? aku bisa
kok menuliskannya seribu kali atau mengucapkannya beribu-ribu kali, atau bahkan bisa meneriakkannya
sampai suaraku serak.
Kamu tau? Dulu aku tak seperti ini.. Aku bahkan bisa berbicara kalau "DIA" bukan siapa-siapa ku.. Masih banyak kok orang lain yang sayang sama aku.
Tapi itu
dulu. Sekarang aku tidak rela, sumpah! SANGAT TIDAK RELA ditinggal dengan cara
seperti ini. Katakan dimana salahku?!! aku tidak peduli sesakit apapun
kejujuranmu nanti, tapi tolong tunjukkan dimana letak kekuranganku.
Aku sakit kawan. Aku sakit kakak. Aku lemah !
Dia pikir dengan dia berkata "Tidak apa-apa. Aku hanya malas. Aku takut menyakiti kamu" itu akan membuatku tenang? TIDAK!
Maafkan
aku teman, maafkan aku sodaraku, maafkan aku kakak..
Aku masih terlalu lemah. Tapi tolong jangan tinggalkan aku. Aku butuh kalian, aku butuh dukungan, tawa bahkan cacian kalian, setidaknya lewat semua itu aku tahu kalian peduli padaku.
Tenang saja..
I'm sure, slowly but I'm sure, I'm moving on !
Hidupku
tidak mungkin kuhabiskan dengan menangisi lelaki yang tak peduli padaku.Aku
akan baik-baik saja. InsyaAllah
Ya
Allah.. Duhai Engkau dzat Yang MAha Membolak balikkan hati, duhai Engkau dzat
Yang Maha Memiliki.. Peluk hamba dalam kerapuhanku. Tegarkan aku
Sekarang,
biarkanlah aku menangisi hatiku yang telah hilang [separuh]
Tapi aku yakin ini perjalanan hidup. suka atau tidak, sakit atau menyenangkan,
Aku HARUS terus menjalaninya :')
Aku tahu kok, jauh disana cinta sejatiku sedang
menungguku. Allah telah memilihkan yang terbaik untukku, tapi Allah tidak akan
membuatku segampang itu mendapatkannya.
Bagaimanapun
juga, kamu pernah membuatku sakit perut karna tertawa, bersedia meluangkan waktu untuk menemaniku.
Kamu pernah aku sakiti
dengan dengan sikapku yang katamu terlalu membawa masa lalu.
Dear all my friends n brother/sister,
Jangan jauhi aku jika aku membuat kalian lelah melihatku
seperti ini. Aku sangat menyayangi kalian ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar