Assalamualaikum sahabat, saya kali ini mencoba post sesuatu hikmah dari ustadhz M. Agus Syafii, semoga bermanfaat :)
By: M. Agus Syafii
Disaat dalam kesendirian dan kesepian begitu berat beban hidup
ini ketika kita disakiti atau didzalimi justru oleh orang yang kita sayangi
atau orang lain, mengadu kepada Allah dengan tanpa disadari air mata itu
mengalir membasahi pipi, tak kuasa untuk dibendungnya karena perih dihati, 'Ya
Allah, bagaimana caranya menyembuhkan luka hati ini?' Ujian, cobaan tak kuasa
untuk dipikulnya sendiri. Suatu yang mustahil untuk mengubah apa yang sudah
terjadi karena luka itu teramat perih. Marah,dendam dan kecewa campur aduk,
'kamulah penyebab aku menderita begini!' Aku akan hancurkan kamu!' jika kita
telah tersakiti begitu hebatnya kemarahan, hati menjadi mudah terkotori dengan
nafsu membalas dendam dan ingin kembali menyakiti perbuatan orang yang telah
menyakiti hati.
Kebahagiaan atau penderitaan tidak perlu mencari siapa yang
bersalah, atau yang menyebabkan hidup anda menderita. Anda harus mampu
memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati anda. Mohonlah ampunan kepada
Allah untuknya. Sebenarnya anda termasuk orang yang diberikan rahmat oleh
Allah. Jika anda disakiti berarti anda sedang teraniaya. Orang yang teraniaya
adalah orang yang sedang diuji sekaligus diberikan kemudahan oleh Allah. Allah
memberikan dua pilihan membalas perbuatannya atau memaafkan. Jika anda tidak
membalas tetapi bersabar & memaafkan orang yang telah menyakiti anda maka
Allah akan memberikan ampunan dosa-dosa anda dan Allah menganugerahkan kepada
anda kehidupan yang lebih sehat, indah dan membahagiakan bagi anda.
'Dan bagi orang-orang yang apabila
mereka diperlakukan dengan dzalim mereka membela diri. Dan balasan suatu
kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat
baik maka pahalanya atas Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang
yang dzalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya,
tidak ada dosa atas mereka. Sesungguhnya doa itu atas orang-orang yang berbuat
dzalim kepada manusia dan melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu
mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya
perbuatan demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.' (QS. Asy-Syuura'
39-43).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar