Senin, 01 Juni 2015

Sebatas Teman

Aku bertemu denganmu
tanpa aku tahu apa yang Tuhan mau
Lewat percakapan singkat
walau hanya melalui sambungan internet
rasanya kamu selalu berhasil menghangatkan hatiku

Sejak saat itu
aku ingin selalu di sampingmu
Jadi sosok paling setia
yang diam-diam mencintaimu

Hari-hari kita lewati
semanis yang tak pernah ku bayangkan
terlalu manis jika boleh ku andaikan

Aku larut dalam banyak rasa
abu-abu, biru, juga merah jambu
pada banyak rasa yang menyala berseru

Maaf
jika aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri
bahwa aku ingin kamu selalu ada di sini dan tidak pernah pergi

Tapi, siapa aku di matamu?
Aku tak bisa memilikimu
aku hanya temanmu
pelarianmu
persinggahanmu
bukan tujuanmu

aku termangu bertanya-tanya
sebagai manusia aku tak bisa memilih harus jatuh cinta dengan siapa
sebagai makhluk Tuhan yang jauh dari kata sempurna
aku hanya bisa mengikuti aturanNya

Aku terus di sampingmu
tapi cintamu, perhatianmu, hanya tertuju untuknya



- edit -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar