Selasa, 08 April 2014

Teruntuk Kamu

Assalamu'alaikum ..
Laman ini sengaja ku tulis untuk kamu. Namun aku yakin kamu sama sekali tidak akan mengetahui dan membaca salah satu tulisan ini.
Ikhwan yang berhasil menarik perhatianku semenjak keterpurukkan ku dengan masa laluku, percayalah.. Dalam tiap sujudku menghadap sang Ilahi, aku menyelipkan satu nama dalam do'aku. Mereka bisa menilai bahwa aku naif mungkin. Tapi inilah caraku menghargai prinsipmu dan juga mengukuhkan prinsipku. Terima kasih kamu telah memberikanku arti istiqomah sesungguhnya dalam penantian. Baru sekali ini rasanya aku menemui pria sepertimu walau aku tau pasti bukan hanya kamu.
Mungkin aku terlalu cepat mendefinisikan persaanku. Namun sesungguhnya perasaan itu ada. Aku hanya berharap padaNya agar rasa ini tak sebesar rasaku padaNya. Aku takut, sungguh takut berpaling dariNya.
Setiap kali melihat suatu yang aneh dari kamu, hati ini gusar. Maafkanlah. Tak sepantasnya aku seperti itu padamu.
Aku tak pandai dalam berkata-kata. Tapi sepatah kataku ini merupakan untaian kata hati yang meluap. Trimakasih..
Wassalamu'alaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar