Minggu, 25 Agustus 2013

Happy [ FAILED ] Anniv 1th Year

jreng jreeeeeng !!!
25 Agustus 2013. Dulu memang ada apa-apanya. Tapi sepertinya sekarang, NOTHING! Dulu memang terkesan membahagiakan. Tapi setelah tanggal 02 September 2012, sepertinya hanya ada kesakitan.
Happy Failed Anniv yang pertama dengan orang yang pertama kali membuat Indah terpana di bangku SMA. Entah kenapa dulu gue bisa segitunya ga bisa ngerelain lo, mungkin sekarang juga. Ah tapi gue fikir-fikir ternyata gue bisa, cuma ada penghalangnya yaitu kenangan dan kita masih satu sekolah sampai 2015 nanti !
24 Agustus 2013, siang itu jam 12 tepat saat gue mau berangkat sekolah, hanphone gue begetar. Gue berpikir dalam, ada yg nelpon? Tapi kok tumben banget? Pas gue raih itu handphone gue, ah benar aja. itu alarm yang tepat gue buat setahun yang lalu saat gue  bisa dibilang masih bersama dia. Stop berputar dan terngiang tentang dia. Gue matiin itu alarm, and then go to school. Di sekolah, gue ketemu lagi sama Ghina. Ghina cerita kalau ternyata Zaka udah punya cewe [LAGI] dan yang sekarang lebih-lebih deh. Kata Ghina sih agak gendut, ga berhijab. Sejak kapan dia mulai suka wanita tanpa hijab? Alhasil gue sempet nangis. Ga nangis sih, cuma netesin air mata aja dikit doang tapi masih bisa ketawa sama temen-temen gue :')))) Pas pelajaran matematika, matpel yg gurunya walasnya Zaka sekarang di 11-5, temen gue si Ririn yang dulu sekelas sama Zaka cerita tentang saat saat di mana pas ultah gue, Zaka ngasih kado ke gue. Masih inget? :') Anak cowo kelas Zaka dulu geregetan supaya Zaka buru-buru kasih kado itu ke gue, anak cewenya juga serempak ciye-ciyein dan satu dari anak cewe itu heboh bilang "KASIH PLASTIK ZAK!" abis dia ngasih kado ke gue, katanya sih dia gemeter keringetan gitu. ahaha, disitu emang gue dan dia udah putus guys!~ dan malam tadi gue mimpi !!! Mimpinya sumpah apa banget ! Perasaan sekarang tanggal failed anniv, tapi gue mimpi Ghina sama Dedel bilang kalo mereka nyuruh Zaka ngasih surprise party ke gue dan akhirnya Zaka ngasih kejutan coklat di hari ultah gue. Ultah gue aja masih sebulan lagi -__- iya kan? wajar kalau gue bilang mimpinya absurd banget! Oke, sudahlah. Gue terkesan fool kalau begini terus sementara dia aja juga foolnya kebangetan ga pernah lagi komunikasi, satu organisasi aja ga pernah ada pembauran sama gue. Maunya apaan sih? Ga mokat aja sekalian? HFTTT!!! Oke, gue harap lo bisa sedikit dewasa sama sikap lo. Menjauh ga ngebuat lo keren men!!! \m/

Selasa, 20 Agustus 2013

Rindu

"Mit, aku kangen sama kamu" satu pesan ini memasuki layar handphone Mita.
"Aku juga kok" jawab Mita, singkat
"Besok kita jadi jalan bareng kan? Kita jadi nonton kan?" tanya Galih
"Iya"
"Oke. Besok aku tunggu di toko buku jam 11 ya. See you :* "
"Too:* "
Malam ini angan Mita sepeti dipenuhi warna-warni cerah hidupnya. Sudah lama Ia merindukan sosok Galih yang telah lama tak memberikannya kabar. Sudah lama juga warna itu hilang dari diri Mita.
Esok harinya, dengan siap Mita melangkahkan kakinya memasuki pusat perbelanjaan yang terkenal di daerah rumahnya. Ia menaiki sat demi satu anak tangga hingga tepat di depan toko buku yang dimaksud oleh Galih.
"Kamu di mana?" tanya Mita melalui pesan singkat
"Aku di rak komik ya" jawab Galih
Buru-buru Mita mencari rak komik. Mita tau, biasanya Galih pasti sedang berada di barisan komik one piece atau detective conan. Tepat! Mita menemukan Galih.
"Hey" sapa Galih yang pertama kali membuka pembicaraan. Mita masih gugup. Ini kali pertamanya bertemu Galih setelah sekian lama berpisah.
"Kok tegang banget sih kelihatannya?" tanya Galih
"Engga kok, biasa aja" jawab Mita.
"Langsung ke cinemanya aja yuk" ajak Galih.
Mita memang belum terbiasa lagi pergi jalan berdua dengan Galih, Padahal dia amat merindukan sosok Galih yang dulu sempat menemaninya. Tak disangka, tangan Galih meraih jemari Mita yang tepat di sampingnya.
"Aku aja yang beli tiketnya. Kamu cari tempat duduk aja" ucap Galih. Mita mengangguk mengiyakan.
Film yang akan mereka saksikan adalah salah satu film horor. Mita memberanikan diri menyaksikan film tersebut walau sebenarnya Mita sangat parno dengan film horor. Galih tau bahwa Mita agak takut dengan film-film seperti itu. Galihpun meraih jemari Mita yang telah dingin, entah dingin karena apa. Genggaman Mita semakin kuat saat-saat bagian yang dianggap Mita menegangkan.
"Kalau takut, nih bahu aku ada. Sembunyi saja di balik bahuku" ucap Galih
Memang Galih selalu menjadi objek siksaan Mita saat Mita takut. Tapi Galih menganggapnya baik-baik saja.
"Seneng bisa jalan sama kamu. Hati-hati ya" ucap Galih
"Pasti" jawab Mita