Kamis, 27 Juni 2013

Kardus Moodbraker

Tulisan ini untuk ikut kompetisi @_Plotpoint: Buku Catatan si Anak Magang Film "Cinta Dalam Kardus" yang tayang di bioskop mulai 13 Juni 2013

Hari Minggu memang hari yang pas untuk bermesraan. Ya, bermesraan dengan seperangkat peralatan di kasur. Guling dan Bantal misalnya, ditambah dengan sejuknya suasana kamar. Rasa mager (malas gerak) makin menjajah tubuh!
Tapi hari Minggu kali ini beda. Mita sangat amat tidak tega melihat kondisi rumah yang ditinggal beberapa hari oleh penghuninya. Papa dan Mama pergi liburan. Gue rasa sih honeymoon lagi mungkin ya?
“Sumpah, ini rumah udah kayak ga keurus banget ya kalau yang huni gue sendiri” gumamnya. “Aha! Gue punya ide!  Gue telpon saja dua noni cantik itu”
“Cinteeh, ke rumah gue sekarang! Bantuin gue bersih-bersih rumah, ya!” ucap Mita memulai percakapan di telepon.
“Ga ada yang enak sedikit? Di telpon cuma buat bantuin bersihin rumah? Astaga!” protes Sinta
“Nanti kalau sudah selesai bantu bersih-bersih rumah gue, konsumsi gue yang atur deh! Tenang aja” jawabnya
“Oke deh. Gue ajak Rara juga ya, Mit” ucap Sinta
“Sip! Memang wajib ajak Rara!” jawab Mita sambil menutup telpon
Rara dan Sinta adalah dua sahabat Mita sejak masa SMP. Kalau kata Mita sih dua noni cantik! Tak lama setelah Mita menghubungi Sinta, Sinta dan Rara sudah sampai di rumah Mita.
“Jadi, agenda kita hari ini bersih-bersih? Konsumsinya lo yang atur kan, Mit?” ucap Rara
“Yups” jawab Mita, singkat
Merekapun akhirnya mulai merapihkan rumah Mita. Di salah satu kamar tamu Mita, Rara melihat ada sebuah kardus yang tak ia ketahui isinya. Rara mulai menjamah kardus tersebut dan memanggil Mita dan Sinta yang hampir selesai bersih-bersih.
“Mit, ini kardus apa?” tanya Rara. Mita dan Sinta segera menghampiri Rara.
“Eh ini?! Lo mau tau apa isinya?” tanya Mita
“Memangnya apa, tun?” Rara semakin penasaran
Sambil membuka tutup kardus itu, pikirannya beralih ke masa lalunya.
“Ini kardus yang isinya barang peninggalan orang yang sayang sama gue. Ya tapi dulu” jawab Mita
“Maksud lo? Memangnya siapa aja?” tanya Sinta
“Ini boneka pooh dari Zafran, cowo yang beda kelas sama gue sekarang. Dulu dia kadoin gue ini waktu gue ultah, tapi sayangnya gue sama dia udah jadi mantan waktu gue ultah. Ini... Ah, lo sih tau kardus coklat ini dari siapa” ucap Mita
“Nah, kalau kardus coklat ini sih ada dua orang yang kasih ke lo. Keduanya brondong pas kita masih SMP” jawab Sinta
“Haha, iya. Nyesek itu saat ade dan kakak kelas udah sayang-sayangan tapi ga ada status hubungan khusus. Tapi buat gue, yang paling nyesek adalah saat lo diputusin tanpa alasan yang jelas dan pada akhirnya lo baru tau kalau saat lo pacaran, si doi ga ada rasa!” ucap Mita sambil melempar kardus ke arah lemari
“Jangan ngaku udah move on kalau keingat mantan masih mewek” sambung Rara
“Let it flow, itu berarti Tuhan ingin menunjukkan ke lo siapa yang terbaik. Daripada galau gara-gara kardus yang isinya mood braker itu, lebih baik kita makan!” ajak Sinta

Karena Mita akan lemah jika teringat asmara masa lalunya, dan Ia kuat saat bersama sahabat baiknya.

Jumat, 21 Juni 2013

Bad or Worse? Is Not You :)

Oh iya, Kali ini post entri ini khusus buat seorang yang udah request~ Especially For You Kak Rio :P 
SI kakak mintanya sih komentar tentang baik buruknya  dia~ Hahaduuh sebenernya belum pantes nih anak kecil mengomentari seniornya. Tapi apa daya *loh?

Oiya, waktu wisuda di gema, ini niat bangetbangetan loh kak ngambilnya, haha 
-__-V 

So, mari kita mulai. Daritadi kebanyakan pembukaan sepertinya~





Kalau dibilang kejelekan kak Rio, apa ya? *Puter memori* Kita fair-fairan aja ya kak, kan kakak yang minta hihi :'D 

  • Inget banget dulu kak rio jarang bales message, wall juga, sms juga. Etapi ini fix kayaknya emang akunya aja yang ga ngerti. Kalau kata orang yang deket sm aku, Kakak itu sibuk. Oh jadi begitu, mulai ngerti deh kesibukannya kak Rio sekarang semenjak aktif ngeband
  • Hilang tanpa kabar *cari-cari* kok bisa yah kak? kenapa? hmm ._.
  • Datengnya pas butuh, tau-tau ilang lagi~ Dulu kak Rio sempet minta bantuan, eh lama-lama menghilang lagi ._.
 Mungkin itu kali ya kak, akunya ga inget, atau lupa atau memang ga ada lagi~

Kalau kebaikan kakak, ntah kenapa aku anggep semua yang dilakuin kak Rio selama ini ke ade kelasnya terutama aku itu baik*Fix ini lebay* etapi bener kak, ini jujur loh! Kakak kan banyak bantuin ade kelas di gema kalau mau wisuda, apalagi pas angkatan aku wisuda. Inget banget tuh waktu latihan di lapangan hari Minggu kak Rio ngasih aba-aba, waktu aku ambil piagam masih disenyumin, hihiww :3

That's all from me. Aku rasa kebaikan dan keburukan kakak itu ya kakak sendiri yang tau. Aku cuma melihat sebagian kecil dari kakak :) Ya, kalau udah sukses jangan lupain ya kak *lupain apa nih?* jangan sombong, tetap jadi kak Rio yang aku kenal dulu. Iya dulu waktu kakak masih di Gema*loh?!